Bln. Maret th. lalu, anak gadis ini diketemukan oleh sebagian warga
dari desa kami. Dia yang hidup dibungkus dengan kain ini cuma bisa
didudukkan di kursi di dalam desa kami sebelumnya pada akhirnya dibawa ke
rumah sakit satusatunya. Saat itu, anak yang penuh dengan luka dan
bau bu*suk ini datang sesudah ditolong oleh salah seseorang teman dekat dari
desa kami. Bila bukanlah karena diberitahu oleh orangorang yang
menemukannya, saya sendiri akan tidak tahu bila anak yang terlihat
seperti 7 th. ini telah berusia 16 th..
Anak ini tak pernah memperoleh pendidikan apa pun sejak dari l4hir. Dia tidak
dapat bicara, ibunya waf4t mulai sejak dia kecil, ayahnya cuma bisa
memberikannya makan sesuap nasi serta dia tak ada lagi anggota keluarga
lain terkecuali seseorang kakek berusia 80 tahun yang buta serta lemah
badannya.
Anak gadis ini alami luk4 bak4r yang cukup kr0nis serta tak bisa
dilarikan ke tempat tinggal sakit hingga saat dia ditolong oleh teman dekat kami dari
desa. Semua ini dapat bermula dari beberapa masyarakat desa yang tidak
tega lihat kondisinya yang menyedihkan itu. G4dis yang tampaknya
tak pernah berjumpa dengan adanya banyak orang ini ketakutan waktu dia dibawa
ke rumah sakit. Dia terlihat menginginkan membuat perlindungan dianya dari para
dokter yang menginginkan membantunya. Ayahnya cuma dapat menangis di
samping lihat dengan tidak berd4ya.
Penyembuhannya tidaklah hal yang gampang. Gadis yg tidak dapat bicara
serta tak dapat lakukan semua sesuatunya sendiri ini butuh bantuan
yang begitu banyak dari kebanyakan orang. Kasihan lihat kondisinya,
kami mengambil keputusan untuk meletakkan dia di ruangan khusus karena
juga tak ada pasien yang menginginkan tinggal sekamar dengannya. Badannya
yang alami luka bak4r cukup parah bikin kami mesti sangat
berhathati saat kami membantunya baik untuk bersihkan badan
atau lakukan penyembuhan.
Penyembuhan serta operasinya jalan cukup lama serta cukup susah, tapi
semua berhasil. Saat ini gadis ini cuma tinggal menjalani
pemulihan. Cuma saja bapak dari anak ini tampak agak takut merawat
anaknya. Mungkin saja karena tak pernah. Sebagian dari orangorang di
desa menyampaikan pada suster yang melindungi gadis ini, " Bantu kami jaga
dia ya. Papanya tidak berani kasih minum ke anaknya. Takut anaknya
ngompol serta dia tidak dapat bersihkan tuturnya. Tolong bantu kami semua
juga untuk menolong anak gadis ini ke W*C. " Sebagian orang sempat
bicara baikbaik dengan ayahnya, " Pak, anak anda telah besar. Anda
juga nampaknya cem4s bila dia kenapa kenapa. Karenanya Pak, kita
samasama ajarin dia bagaimana langkahnya makan sendiri, mandi sendiri, ke
W*C, ajar dia beberapa hal. Saya meyakini dia mungkin saja anak yang hebat
nanti. " Perlahanlahan, bapak serta anak ini terasa makin tenang dan
terlihat bahagia terdapat beberapa orang yang ikhlas membantunya. Anak g4dis
ini dapat mulai dapat tunjukkan apa yang dia sukai serta tak.
Anak gadis ini saat ini telah dapat berdiri serta jalan sendiri. Dibawah
cuaca musim semi yang cukup han94t, dia dapat tampak duduk men!km4ti
cahaya matahari di lapangan rumah sakit dengan ayahnya. Semoga gadis
ini dapat cepat sehat ya.!!
sumber : http://www.cerpen.co.id/post_139512.html